Jumat, 16 Juli 2010

info DIDAKTIKA : SMAN 1 Serang, Berlakukan RSBI Bertahap


SERANG, INFO KARO TANGERANG -Kepala SMAN 1 Kota Serang Azis Haidir mengatakan, perlu satu persepsi memaknai label Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Persepsi masyarakat saat ini, menurut Azis, RSBI identik dengan penggunaan Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi kegiatan belajar mengajar di kelas. Padahal, kelas RSBI yang dimaksud mengutamakan manajemen layanan bertaraf internasional.

“Sebelum menghakimi sekolah itu layak atau tidak disebut RSBI, lebih baik dikaji dulu kriteria seperti apa yang dimaksud RSBI. Ini mencakup pada penggunaan teknologi informasi dan bahasa Inggris yang menjadi bahasa pengantar dan penyampai mata pelajaran, tapi itu pun disertai bahasa Indonesia karena kelas RSBI tidak sepenuhnya menggunakan bahasa Inggris melainkan diselingin bahasa Indonesia,” jelas Azis di ruang kerja, Kamis (15/7).


Azis mengakui, di SMAN 1 Kota Serang yang merupakan RSBI belum semua guru menggunakan bahasa Inggris saat mengajar di kelas. Menurut Azis, kompetensi guru dalam kecakapan berbahasa Inggris tidak serta merta bisa diwujudkan melainkan bertahap.


“Step by step untuk mewujudkan hal ini karena sumber daya yang kami miliki bukan hasil dari seleksi khusus yang memiliki kecakapan berbahasa Inggris, melainkan sumber daya yang telah tersedia sebelum label RSBI kami sandang. Tapi tahapan ke arah itu (kecakapan guru dalam berbahasa Inggris-red) terus dilakukan,” jelas Azis.


Upaya untuk membekali para guru cakap berbahasa Inggris jelas Azis di antaranya meliputi penerapan hari khusus berbahasa Inggris atau English Day. “Ini baru akan kita terapkan semester ini. Kecakapan berbahasa Inggris bukan keahlian tapi habit yang harus dilatih sesering mungkin,” tandas Azis yang sesekali berbahasa Inggris saat berbincang dengan wartawan yang mewawancarainya.


Azis menjelaskan, alasan bahasa Inggris tidak menjadi bahasa tunggal dalam penyampai kegiatan belajar mengajar di kelas karena menjadi konsep yang diterapkan untuk tidak menghilangkan unsur negara asal. Lagipula menurut Azis, itu banyak diterapkan sekolah lain yang menyandang status RSBI.


Tahun ini, SMAN 1 Kota Serang menjadikan kelas X yang terdiri dari sembilan kelas menjadi kelas SBI. Berarti tahun ini, sekolah tersebut memiliki 20 kelas SBI dan enam kelas reguler dengan rincian sembilan kelas untuk kelas X dan XI dan dua kelas di kelas XII.


Meski demikian saat wartawan memantau aktivitas sekolah yang masih dalam suasana masa orientasi siswa (MOS), penggunaan bahasa Inggris tidak diberlakukan. Pun dalam beberapa kalimat semacam sapaan seperti good morning dan sebagainya. Padahal siswa yang mengikuti MOS tahun ini semuanya dinyatakan sebagai siswa kelas SBI yang kelak akan diajar dengan dua bahasa atau bilingual. (n/isa)

Baca berita lainnya di sini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar