Jumat, 16 Juli 2010

info DIDAKTIKA : SD Koalisi Nasional Serang, Bakal Uji Coba RSBI



SD Koalisi Nasional Kota Serang yang berdekatan dengan Alun- alun Timur Serang, baru akan me-launching kelas SBI bulan depan. “Sekarang masih belum siap, nanti konfirmasinya bulan depan saja sambil peluncuran kelas SBI,” jelas Kepala SD Koalisi Nasional Serang Dewi Cahyaningrat saat ditemui wartawan, di Serang, kemarin.


Dewi mengatakan, sekolah memiliki 6 kelas yang mendapat izin berkonsep kelas SBI yakni masing-masing dua kelas untuk kelas I, II, dan III. Sementara ini yang baru siap dijalankan adalah kelas I dengan ruang kelas berjumlah satu unit yang dipakai dua rombongan belajar dengan jadwal bergantian masuk pagi dan siang.


Saat wartawan melakukan pemantauan kelas SBI sesuai petunjuk Dewi, kelas tersebut masih berlangsung aktivitas psikotes murid baru. Kelas SBI yang dimaksud Dewi berada di lantai atas di bagian pojok sebelah kanan. Hanya terisi sekira 24 anak.


Ruang tersebut memang telah dilengkapi projector dan peralatan canggih lain untuk mendukung sarana belajar mengajar. Di ruang tersebut Radar Banten bertemu dengan guru agama bernama Amah. Perempuan berkerudung ini sesekali berbicara bahasa Inggris. Amah mengaku, keberadaan kelas SBI yang menuntut para guru untuk cakap berbahasa Inggris menjadikan motivasi bagi dirinya dan guru lain dalam memperdalam keterampilan berbahasa Inggris.


“Tapi penggunaan bahasa Inggris ala anak SD harus disesuaikan dengan kemampuan mereka berpikir, tentu tidak seperti mengajar anak SMA. Di sini, penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar atau penyampai pelajaran menggunakan bahasa baku tapi difokuskan untuk pelajaran Matematika, IPA, dan tentunya bahasa Inggris,” jelas Amah.


Ia menambahkan, untuk membiasakan anak-anak dalam menggunakan bahasa Inggris saat kegiatan belajar mengajar, ia kerap menyapa mereka dengan good morning atau how are you. Perngenalan bahasa Inggris dengan cara bernyanyi pun menjadi salah satu pilihan yang digunakan. Meskipun Amah adalah guru agama, tapi ia terlihat lebih cakap dalam berbahasa Inggris.

“Saya terus mempelajari bahasa Inggris untuk menyesuaikan kelas SBI di sekolah ini karena pastinya ini adalah tuntutan saat mengajar anak-anak di kelas SBI,” jelas Amah. (n/isa)

Baca berita lainnya di sini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar